Karya ilmiah
PENGEMBANGAN PERIKANAN DENGAN MENGOPTIMALKAN WISATA
BAHARI DAN WISATA KULINER MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PEKALONGAN
Pekalongan
adalah salah satu kota di Jawa Tengah, dimana daerah tersebut merupakan salah
satu daerah yang cukup melimpah dalam sektor perikanan. Kota Pekalongan yang
mempunyai garis pantai sepanjang 6,15 km merupakan salah satu kota di Indonesia
yang memiliki Pelabuhan Perikanan yang cukup besar dengan type B. Salah satu
potensi yang diandalkan kota pekalongan adalah sektor perikanan yang kini
sempat “tenggelam” tapi mulai sekarang sektor perikanan kota pekalongan jaya
kembali seperti tahun sebelumya, daerah potensi wisata bahari seperti wisata pantai, pemancingan laut, taman magrove,
taman didarat dan kuliner yang dihasilkan warga Pekalongan. Di kota
Pekalongan , untuk penghasilan dari sektor perikanan melebihi 80ton/per hari pada
tahun 2018 hanya untuk tingkat ikan tangkap saja. Untuk sektor budidaya sendiri
di kota Pekalongan lebih rendah dari sektor perikanan tangkap.
Namun,
yang menjadi pertanyaan, setelah pembudidayaan tersebut terlaksana dengan hasil
yang cukup memuaskan akankah berdampak memuaskan pula bagi nelayan atau masyarakat
pesisir ? Ataukah hanya menguntungkan bagi kaum-kaum bermodal dan hanya sedikit
untuk para pembudidayanya? Atau adakah dampak positif bagi daerah perikanan
tersebut ? Kemungkinan besar ekonomi mereka akan tetap terkungkung dengan
kemiskinan, hanya bau asin yang tercium, bahkan ketika budidaya dan ikan
tangkap itu sudah tidak memenuhi kapasitas. Kerena, jika ditinjau lebih lanjut,
semakin hari, bulan dan tahun ikan yang berada di laut dan dalam budidaya
tersebut dikeruk, akan semakin habis dan di laut tidak ada lagi stok ikan untuk
perikanan tangkap . Seharusnya di kota Pekalongan dalam sektor perikanan
budidaya lebih banyak dibandingkan sektor perikanan tangkap, agar ekosistem
biota laut dikota pekalongan tetap terjaga kelestariannya dan agar kota pekalongan
selalu jaya dalam sektor perikanan.
Setelah itu, masyarakat dengan profesi
nelayan akan kehilangan mata pencaharian. Dalam hal ini, sebenarnya dibutuhkan beberapa
langkah yang lebih baik untuk melindungi dan menjamin kehidupan warga pesisir
secara berkelanjutan. Selain dalam pembudidayaan serta penangkapan ikan tersebut
sebagai bukti kerja keras nelayan dengan menjamin peningkatan perekonomian.
Mengoptimalkan Wisata Bahari Dan Wisata Kuliner sebagai
Alternatif
Bagi
kota Pekalongan, khususnya warga yang berkecimpung dalam dunia kuliner khususnya
makanan khas Pekalongan suatu hal yang amat potensial bahkan telah banyak
dilirik oleh masyarakat luas di Indonesia, yaitu untuk sekedar datang berlibur
menikmati alam yang tersedia dengan keindahanya serta dimanjakan dengan menu
makanan yang begitu menggiurkan.
Terlebih,
Pekalongan mempunyai daya dukung yang begitu kuat diantaranya yaitu kepulauan
yang cukup besar dengan wisata alam dari pantai, pegunungan , taman mangrove,
dan taman yang berada di daratan yang cukup indah serta batik pekalongan yang
sangat terkenal sampai mancanegara. Semua tersaji begitu mempesona, tertata
cukup rapi. Tentu saja sebagai dampak positif akhirnya adalah berujung tingkat
pendapatan yang meningkat.
Berbicara
tentang kuliner tersebut, alangkah indahnya jika potensi sektor perikanan
pekalongan yang selama ini mampu memberi kontribusi lewat hasil budidaya dan
penangkapannya, sebagian dialih fungsikan dalam kuliner. Misalnya seperti Udang
dan ikan lainya diolah dalam bentuk kreasi makanan, oleh-oleh khas kota
pekalongan dan kerajinan tangan lainya, setelah itu dilengkapi dengan hasil
jenis perikanan lainya karena, jika
mengandalkan dari penangkapan dan pengerukan hasil laut yang setiap tahun di targetkan
hasilnya, pada akhirnya hasil laut akan semakin berkurang dan berkurang.
Selain
itu, tata letak pantai diatur sedemikian indah menjadi wisata bahari yang tentu saja pantas untuk dinikmati oleh
para pengunjung. Contoh kecil adanya tempat pemancingan khusus keluarga, atau
gedung aquarium atau pertunjukan
budaya atau
dibangun ruang-ruang khusus bersantai bagi para pengunjug. Hal tersebut, tanpa
disadari akan mengundang pula wisatawan lokal bahkan asing untuk beramai-ramai
menyaksikan keindahan kota pekalongan dengan segala potensinya.
Pemerdayaan Masyarakat
Ke depan, masalah utama yang akan kita hadapi adalah bagaiamana
mengatasi kemiskinan, pengangguran, kerusakan lingkungan pesisir yang semakin
hari semakin parah. Bahkan kekeliruan kerap sekali terjadi, bahkan menjadi
sesuatu yang biasa saja. Mestinya, ideologi yang harus kita bangun adalah
mendorong agar nelayan-nelayan di Indonesia khususnya di daerah pesisir yang
memang mempunyai potensi besar namun belum mampu mengoptimalkan secara
bijaksana agar memiliki hak-hak khusus seperti yang berlaku di negara
maju. Berkembangan ekonomi bangsa ini,
yang tentunya maju hanya dalam satu pihak saja, tetapi dipihak nelayan akan
selalu dalam posisi yang lemah akibat dari produksi yang dihasilkan. Tidak
mungkin suatu masyarakat akan berkembang jika ekonomi lemah, kekurangan pangan,
hasil produksi dengan harga yang sangat rendah. Seharusnya pemerintah harus
bisa mengatasi kemiskinan, pengangguran, kerusakan alam pesisir dikota
pekalongan, supaya kota pekalongan menjadi kota yang indah, bersih dan
sejahtera.